Minggu, 24 Oktober 2010

Takers



Gordon Jennings : "We're takers, gents. That's what we do for a living. We take."


Directed By : John Luessenhop


Cast : Idris Elba, Paul Walker, Matt Dillon, Tip "T.I". Harris, Chris Brown, Hayden Christensen, Jay Hernandez, Zoe Saldana, Michael Ealy


Synopsis :

Sekelompok perampok yang terdiri dari Gordon, John, A.J., Jake, dan Jesse merupakan komplotan perampok yang cerdas. Mereka tidak pernah gagal dan membunuh orang dalam menjalankan aksinya. Kecerdasan mereka juga dibuktikan dengan tidak mau bekerja untuk 2 "proyek" dalam waktu yang berdekatan. Dan hasil rampokan mereka investasikan semua. Hasil investasi bulanannya mereka gunakan untuk kebutuhan sehari- hari.


Permasalahan datang ketika mantan anggota mereka, Ghost, muncul setelah keluar dari penjara. Dia menawarkan suatu pekerjaan yang tak mungkin mereka tolak. Karena hasil dari rampokan tersebut bernilai lebih dari 20 juta dollar. Ini berarti mereka harus menjalankan 2 pekerjaan dalam waktu yang berdekatan. Permasalahan juga muncul ketika sepasang detektif ambisius berniat untuk menangkap mereka.

Review :

Film yang sangat tidak jelas! Itulah kata- kata yang dapat menggambarkan film ini. Film ini seharusnya merupakan film dengan plot perampokan. Namun penceritaannya terlalu melenceng jauh dari film dengan tema seperti ini. Lihat saja Ocean's Series, The Great Train Robbery, Italian Job, The Score, Entrapment. Film dengan tema perampokan seharusnya menggambarkan persiapan matang pada 2/3 film dan eksekusi yang berlangsung sangat seru di 1/3 film terakhirnya.


Menonton film ini sama saja dengan menonton film hasil proyek ekstrakurikuler sinematografi sekumpulan anak- anak SMP yang diberi modal 20 juta dollar. Naskah sangat kedodoran. Banyak sekali adegan- adegan tidak penting yang dimunculkan dan merusak film ini. Mungkin maksud si penulis naskah ingin menimbulkan sisi drama dari seorang perampok. Namun yang jadi malah garing. Beberapa tokoh dan kejadian saya rasa tidak penting. Seperti tokoh Naomi yang dibawakan oleh Mary Jane- Baptiste. Seharusnya sama sekali tidak dimunculkan. Karakternya garing, kemunculannya menyebalkan, dan secara fisik sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, (sekali lagi...!!!), sangat kurang menarik (maklum sebelumnya saya habis ngeliat Katherine Heigl).


Dari segi akting juga tidak ada yang bagus. Penampilan bintang Avatar, Zoe Saldana, sangat disayangkan. Mengingat aktris ini sedang naik daun menyambut kesuksesannya di film dengan pendapatan terbesar saat ini. Idris Elba juga tidak memiliki kharisma seorang pemimpin. Seperti kita ketahui, biasanya tokoh pemimpin perampok digambarkan dengan sangat berwibawa. Jika dilihat dengan akting kedua bintang ini di film yang juga dibintangi oleh mereka berdua, The Losers, di film ini sangat hancur minah. Paul Walker juga masih tetap saja kaku. Dari seri pertama The Fast and The Furious aktingnya masih saja kaku dan hanya satu ekspresi. Mungkin Keanu Reeves sangat menginspirasikan aktor ini dalam berakting. Sisanya, para penyanyi aji mumpung... ahhh... sudah lupakan saja mereka pernah berakting...!!!


Secara overall, film ini tidak layang ditonton di bioskop. Terlalu banyak plot hole yang harus ditambal sulam di sana- sini. Jika anda tetap penasaran dengan jeleknya film ini, lebih baik menunggu DVD bajakan kualitas originalnya keluar saja.


Rating :

4.5/10