Minggu, 09 Januari 2011

Faster

Driver : "God can't save you from me."

Preacher : "But HE can save you from yourself."

Directed By : George Tillman Jr.

Cast : Dwayne Johnson, Billy Bob Thornton, Oliver Jackson- Cohen, Carla Gugino, Tom Berrenger

Synopsis :

Berkisah tentang pembuatan salah satu pulpen yang cukup terkenal di Indonesia. Halah....

Berkisah tentang pembalasan dendam seorang mantan napi. Hari pertama merasakan udara kebebasan setelah 10 tahun menginap di Hotel Prodeo, Driver memburu sekelompok orang yang dianggapnya bertanggung jawab atas kematian sang kakak.

Namun usaha Driver tidaklah mulus. Karena dia harus menghindar dari kejaran Cop, seorang polisi yang sebentar lagi pensiun, dan Killer, seorang konglomerat muda yang mencari tantangan dengan menjadi pembunuh bayaran.

Review :

"If you smellllllllllllll.... what The Rock is cooking...!!!" bagi penggemar olah raga gulat profesional pasti hapal mati dengan anekdot tersebut. Iya, itu adalah anekdot salah satu pegulat legendaris yang cukup terkenal bernama panggung The Rock. Layaknya penyanyi Rap, atlit- atlit gulat ikut- ikutan aji mumpung bermain dalam film. Salah satu yang cukup sukses adalah si The Rock tadi. Aktor yang bernama asli Dwayne Johnson ini kembali bermain dalam film spesialisasinya, action, setelah beberapa tahun belakangan ini mencoba peruntungan di dunia komedi dan keluarga.

Jangan harapkan plot cerita yang berbelit dengan dialog cerdas ditambah akting yang matang ketika membeli tiket film ini. Film ini kental dengan nuansa khas B- Movie di mana balas dendam menjadi faktor pemicu aksi- aksi brutal sepanjang film.

Sebenarnya jika digali lebih jauh, banyak karakter- karakter unik yang berpotensi menjadi screne stealer. Salah satunya adalah tokoh pembunuh nyentrik yang diperankan oleh aktor berusia 24 tahun, Oliver Jackson- Cohen. Namun dikarenakan pengalaman akting yang kurang banyak, karakter tersebut terasa seperti tempelan saja. Hanya untuk menjadi pelengkap musuh tangguh si jagoan utama. Biar lebih seru.

Yang menarik dari film ini adalah nama- nama tokoh utama yang memakai sebutan profesinya semua. Padahal jika ingin lebih menarik, sekalian saja semua tokoh, baik utama maupun pendukung, disembunyikan namanya sepanjang film.

Namun dari segi aksi, film ini lumayan menghibur. Setidaknya mampu memberikan gambaran kebringasan sang tokoh protagonis.

Secara keseluruhan, film ini biasa- biasa saja. Jika memang suka dengan film- film maskuli dengan adegan bak- bik- buk, dar- der- dor dari awal sampai habis, silahkan menonton film ini. Tapi jika ingin menyaksikan film bermutu dengan akting mantap, silahkan meninggalkan film ini.

Rating :

6/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar