Senin, 24 Januari 2011

L'immortel (22 Bullets)

Directed By : Richard Berry

Cast : Jean Reno, Kad Merad, Richard Berry

Synopsis :

Charly Matteï, adalah seorang pensiunan gangster yang lebih memilih meninggalkan dunia hitam dan menghabiskan sisa hidupnya untuk menemani kedua anaknya. Namun ternyata masa lalu tidak dapat pergi begitu saja. Di suatu pagi, sekelompok orang tidak dikenal memberondong Matteï dan meninggalkannya dalam keadaan sekarat.

Namun ternyata mereka melakukan suatu kesalahan yang sangat fatal. Yaitu tidak memastikan Matteï tewas. 22 peluru yang menembus tubuhnya tidak berhasil mengantarkannya ke hadapan Sang Pencipta. Kesalahan ini berujung kepada nasib tragis yang menimpa komplotan tersebut.

Review :

Semua manusia pasti diberikan kesempatan untuk bertobat. Sejahat- jahatnya manusia, bila dia serius bertobat dan tidak akan mengulangi perbuatannya pasti akan membuat derajatnya naik di mata Sang Pencipta (Caelah,.... berat banget bahasanya, nyet....) Namun terkadang masa lalu kelam tersebut seakan- akan tidak rela untuk ditinggalkan. Kalo bahasa kerennya Ghost From The Past.... Sama halnya dengan Charly Matteï.

Kira- kira seperti itulah gambaran film terbaru dari si Leon Sang Profesional ini. Secara kasat mata film ini seakan- akan menjanjikan kekerasan khas film- film gangster Eropa. Memang iya. Adegan- adegan sadis tampak di beberapa sesi yang terkadang membuat bulu kuduk berdiri. Namun tetap saja untuk ukuran film aksi berbobot, film ini penuh dengan plot hole yang muncul di sana- sini. Namun agar lebih membuat penasaran dan tidak menjadi spoiler, saya tidak akan menjabarkan lubang- lubang tersebut di sini.

Untuk akting, Jean Reno sudah sangat pas berperan di film- film sejenis ini. Memang aktor Prancis ini sudah diakui kematangan aktingnya di mata dunia. Namun khusus kali ini, sepertinya sang aktor yang sempat berperan menjadi Side Kick Steve Martin ini tidak 100% mengeluarkan bakat aktingnya. Bila dibandingkan dengan film The Professional (atau di Indonesia beredar dengan judul Leon), kualitas akting aktor watak ini kurang begitu keluar.

Namun bagi mereka yang suka dengan film- film gangster Eropa penuh kekerasan, film ini cukup layak untuk dinikmati. Alur cerita memang agak lambat di sepertiga film pertama. Namun setelah itu, tembak- tembakan dan kekerasan akan menghiasi sepanjang film.

FYI, tidak sedikit pecinta film yang mengira ini adalah sekuel dari The Professional. Sama halnya dengan film Bruce Willis yang berjudul The Last Boyscout yang kala itu disangka sekuel dari Die Hard.

Rating :

7/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar