Senin, 17 Januari 2011

Season Of The Witch

Cardinal D'Ambroise : "Will you serve God and the Church?"

Behmen : "I don't serve the Church anymore."

Directed By : Dominic Sena

Cast : Nicolas Cage, Ron Perlman, Stephen Campbell Moore, Stephen Graham, Ulrich Thomsen, Claire Foy, Robert Sheehan, Christopher Lee

Synopsis :

Setelah mempertanyakan tujuan dari Perang Salib yang dijalani selama ini, seorang ksatria bernama Behmen, dan sahabat setianya, Felson, memutuskan untuk kabur dari sumpahnya untuk melanjutkan perang tersebut. Bermaksud untuk pulang kampung, kedua desertir tersebut singgah di sebuah kota yang ternyata sedang terkena wabah penyakit aneh.

Sebagai pelarian dari perang, kedua tentara tersebut tidak memiliki pilihan lain, ketika ditugasi untuk mengantarkan seorang gadis yang diyakini sebagai pembawa wabah tersebut ke sebuah kuil yang memiliki sebuah kitab yang dapat menghilangkan wabah tersebut. Sang gadis diyakini sebagai seorang penyihir yang membawa murka Tuhan sehingga semua tempat yang dilewatinya akan mendapatkan bencana wabah tersebut.

Bersama seorang pendeta, seorang ksatria, seorang penjual keliling, dan seorang anak altar, kedua sahabat tersebut berjalan melintasi bahaya yang dapat mengakhiri hidup mereka di sepanjang jalan.

Review :

Jika ditanya aktor peraih Oscar yang lebih memilih jalur film komersil sebagai jalan karirnya, pilihan kita langsung otomatis menjawab Nicolas Cage. Berbeda dengan aktor- aktor peraih Oscar lainnya, aktor penggila komik ini lebih berfokus kepada film- film bertema Pop Corn Movie, dibanding berperan dalam film- film berbobot.

Alhasil banyak film- filmnya yang mengecewakan. Sebut saja Next, Bangkok Dangerous, dan Ghost Rider. Jika dibandingkan dengan ketiga film tersebut, film yang merupakan ajang reuni Cage dengan sang sutradara setelah berkolaborasi lewat Gone In 60 Seconds ini, bisa dikatakan lumayan menghibur. Setidaknya tidak membuat orang ngantuk.

Namun yang sangat disayangkan adalah penulisan naskah yang kurang bagus. Film dibuka dengan adegan yang cukup menegangkan seolah- olah memberi kesan bahwa kita akan disuguhkan oleh adegan- adegan serupa sepanjang film. Lalu adegan berlanjut kepada pengenalan tokoh Behmen dan Felson yang tidak jelas juntrungannya. Semenjak saat itulah film ini terasa kurang bernyawa.

Akting Nicolas Cage biasa- biasa saja. Bahkan jika mau lebih menghemat budget produksi, tokoh Behmen bisa diganti dengan pemain yang lebih murah, seperti Thomas Jane misalnya. Yang cukup menyita perhatian adalah penampilan dari si gadis misterius yang dibawakan oleh aktris berusia 26 tahun, Claier Foy. Sekilas wajah dara cantik ini mengingatkan kita kepada si cewek ababil di seri Twilight, Kristen Stewart.

Dari segi adegan aksi tidak ada yang lebih dari standart. Format filmpun sudah ribuan kali ditebak. Biasanya film tentang sekelompok orang yang mengemban misi untuk melakukan sebuah perjalanan berbahaya pasti akan memunculkan anggota- anggota tim yang "expendable". Dalam arti sudah dapat ditebak si A pasti mati, si B pasti mati, yang hidup cuma si C dan si D.

Secara keseluruhan, film ini tidak terlalu bagus, namun tidak terlalu jelek. Masih dalam batas toleransi. Sehingga angka 6 rasanya tidak terlalu berlebihan.

Rating :

6/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar